Tahukah Anda siapa penemu mobil listrik yang pertama kali? Saat ini pemerintah Indonesia sedang gencar melakukan kampanye mobil listrik. Isunya, pada 2023 mendatang pemerintah sepakat memberikan subsidi untuk pembelian kendaraan listrik, lho! tetapi apakah benar pajak mobil listrik diberikan subsidi oleh pemerintah?
Mobil listrik adalah inovasi kendaraan ramah lingkungan. Perannya akan mengganti kendaraan bensin yang menyebabkan pemanasan global dan pencemaran udara. Mobil listrik sering dikatakan sebagai produk era teknologi. Namun ternyata, ide pembuatan mobil listrik sudah ada sejak berabad-abad yang lalu, lho!
Mobil listrik merupakan penemuan revolusioner. Ada banyak sekali ahli yang terlibat dalam penemuan kendaraan satu ini. Sederet nama seperti Alessandro Volta, Michael Faraday dan Robert Anderson adalah tokoh penting dari industri mobil listrik dunia.
Sebagai penemuan revolusioner, sulit sekali menentukan satu nama tokoh sebagai penemu mobil listrik. Sejatinya inovasi ini lahir dari pemikiran dan sumbangsih banyak orang. Menurut catatan sejarah, ide mobil listrik berawal dari penemuan baterai primitif pada tahun 200 SM.
Mendengar tentang penemuan baterai primitif, Alessandro Volta seorang ahli kimia merasa tertarik. Ia kemudian melakukan penelitian lebih lanjut sehingga berhasil menemukan baterai listrik pada tahun 1775.
Setahun berlalu setelah Volta sukses menemukan baterai listrik, seorang fisikawan asal Inggris bernama Peter Barlow menemukan versi baru yang lebih menarik. Ia mencoba menggunakan motor listrik untuk menggerakkan roda.
Pengembangan ini yang kemudian digunakan oleh Faraday dalam menciptakan dinamo pertama di dunia. Dinamo hasil temuan Faraday ternyata berkembang menjadi alat yang penting sebagai mesin penggerak. Hingga akhirnya gagasan Faraday menjadi landasan utama untuk pengembangan kendaraan listrik di abad ke-21.
Sudah kita lihat bagaimana landasan awal penemuan kendaraan listrik. Mulai dari penemuan baterai listrik oleh Volta, hingga gagasan dinamo oleh Faraday.
Lalu bagaimana hingga akhirnya mobil listrik muncul pertama kali di dunia? Siapa yang berhasil mencatat namanya sebagai penemu mobil listrik pertama kali? Mari kita intip potongan sejarahnya berikut ini.
Penemu Mobil Listrik Pertama di Dunia
Menurut catatan sejarah, mobil listrik pertama kali dikembangkan pada abad ke-18. Saat itu, pengembangannya melibatkan beberapa imowan dan inovator asal Hungaria, Belanda juga Amerika Serikat.
Para ilmuwan tersebut menciptakan kendaraan yang bergerak mengandalkan baterai. Kala itu, produksi dalam skala kecil saja, hingga banyak temuan yang tidak tercatat dalam sejarah.
Hingga akhirnya pada tahun 1832, seorang ilmuwan asal Skotlandia berhasil mencatatkan namanya sebagai penemu mobil listrik pertama di dunia, ia adalah Robert Anderson. Anderson berhasil mengembangkan mobil roda tiga yang bergerak menggunakan baterai listrik.
Temuan Anderson ini menjadi prototipe mobil listrik yang muncul di dunia, dan menobatkannya sebagai ilmuwan penemu mobil listrik dunia.
Keberhasilan Anderson ternyata memantik semangat ilmuwan lainnya. Salah satunya adalah William Morrison seorang ahli kimia asal Amerika Serikat. Morrison berhasil membuat mobil listrik pada tahun 1890, empat tahun setelah Karl Benz (pemilik Marcedez Benz) mengajukan hak paten untuk mobil modern pertama di dunia.
Mobil listrik buatan Morrison kala itu mampu membawa enam orang penumpang, dan dapat melaju dengan kecepatan 22 KM/jam. Menyusul kesuksesan Morrison, seorang ilmuwan bernama Ferdinand Porsche juga ikut mengembangan mobil listrik bernama P1 pada tahun 1898.
Porsche adalah orang pertama yang berhasil menemukan mobil hybrid yang bergerak menggunakan bensin dan listrik sekaligus. Singkat cerita, puncak dari industri mobil listrik dunia adalah tahun 2004.
Ditandai dengan pengembangan Tesla Motors milik seorang pria bernama Elon Musk. Mobil listrik buatan perusahaan Elon Must saat itu bernama Tesla Roadster dan muncul pertama kali pada pameran Internasional Auto Show di San Fransisco.
Sejak kemunculan mobil listrik Tesla, banyak negara-negara di dunia yang mendukung penggunaan mobil listrik sebagai kendaraan yang ramah lingkungan.
Penemuan Mobil Listrik di Indonesia
Sudah kita lihat sejarah singkat penemuan mobil listrik di dunia. Lantas bagaimana dengan penemuan mobil listrik di Indonesia? Penemuan mobil listrik di Indonesia juga memiliki lika-liku dan catatan yang panjang.
Menurut catatan sejarah, Indonesia mulai mengembangkan mobil listrik pada tahun 2012, saat SBY masih menjabat sebagai presiden RI. Saat itu, yang bertanggung jawab dalam pengembangan mobil listrik adalah menteri BUMN yaitu Dahlan Iskan.
Hingga akhirnya, mobil listrik pertama buatan Indonesia muncul pada tahun 2014 dengan nama Tucuxi buatan Ricky Elson dan pemimpin PT Sarimas Ahmadi Pratama, Dasep Ahmadi.
Sayangnya, Tucuxi belum memberikan angin segar karena remnya blong saat uji coba. Meskipun temuannya gagal, Ricky Elson berhasil menuliskan namanya sebagai penemu mobil listrik di Indonesia, ia pun menjadi pelopor mobil listrik nasional.
Kegagalan pada temuan pertama, Tucuxi nyatanya tidak membuat semangat Ricky Elson menyurut, ia membalasnya dengan mencoba kembali dan menghasilkan mobil listrik bernama Selo.
Selo sempat muncul dalam pameran KTT APEC pada tahun 2013 silam di Bali, dan muncul lagi pada ajang Indonesia Internasional Motor Show di tahun 2014. Namun sayangnya, kemunculan Selo juga belum berhasil membawa angin segar.
Mobil ini memiliki belum lulus uji emisi sehingga tidak bisa dilakukan pengembangan lebih lanjut.
Bagaimana Masa Depan Industri Mobil Listrik di Indonesia?
Setelah Selo gagal menjadi mobil listrik pertama di Indonesia, lantas apa selanjutnya? Industri mobil listrik saat itu sempat tenggelam, bahkan terlupakan. Parahnya lagi, industri ini dianggap merugikan negara.
Lantas bagaimana kondisi saat ini? Kabar baiknya, pemerintah Indonesia bersama Presiden Joko Widodo memiliki respon positif terhadap mobil listrik. Pemerintah saat ini memasang target besar kepada industri mobil listrik dan pabrik baterai mobil listrik di Indonesia.
Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa Indonesia adalah negara dengan cadangan nikel terbesar di dunia. Nikel adalah bahan utama dalam pembuatan baterai mobil listrik. Selain potensi tersebut, Indonesia juga mendukung industri ini karena membawa keuntungan bagi lingkungan.
Mobil listrik tidak menggunakan bahan bakar fosil. Dengan demikian, tidak ada lagi pembakaran yang menghasilkan emisi berbahaya.
Respon positif pemerintah terhadap mobil listrik ditunjukkan melalui sejumlah kebijakan. Tak cuma itu, dukungan juga terlihat dari pembangunan infrastruktur untuk mendukung adanya mobil listrik.
Salah satunya adalah pembangunan SPKLU untuk pengisian ulang baterai. Kabarnya lagi, pada tahun 2023 nanti, pemerintah telah sepakat memberikan subsidi kepada masyarakat yang membeli motor listrik.
Kedengarannya menarik sekali bukan? Melihat bagaimana respon pemerintah, juga potensi sumber daya alam yang kita miliki, harapannya tentu saja industri mobil listrik Indonesia memiliki masa depan yang gemilang.
Itulah tadi potongan sejarah dari articlevoid yang menceritakan bagaimana dan siapa saja tokoh yang mencatatkan namanya sebagai penemu mobil listrik di dunia, dan Indonesia. Karena pemerintah Indonesia sudah menyatakan dukungannya dan siap menyambut era mobil listrik, maka kini saatnya kita sebagai masyarakat menunjukkan dukungan yang sama.