Pengertian Bypass Cell dan Kelemahannya pada iPhone

Articlevoid.com – Bypass cell adalah istilah yang sering tersemat pada produk iPhone, namun masih terdengar asing bagi sebagian orang. Bahkan tidak jarang juga pengguna iPhone masih bingung dan tidak mengerti mengenai istilah bypass ini.

Jika dijelaskan secara singkat, bypass merupakan cara cepat membuka perangkat yang terkunci dengan mencari celah keamanannya. Keamanan perangkat yang terbuka melalui cara ini umumnya akan dijual jauh lebih murah dibandingkan harga resminya

Meskipun cara ini memiliki lebih banyak kekurangan, namun bypass cell adalah langkah yang cukup sering digunakan pada iPhone. Tidak hanya itu saja, penggunaan cara ini juga dapat meningkatkan berbagai risiko terhadap perangkatnya.

Oleh sebab itulah istilah ini sangat penting diketahui oleh pengguna maupun calon pembeli iPhone dengan label tersebut. Dengan demikian, maka dapat meminimalisir risiko dari aktivitas membuka keamanan smartphone dengan paksa.

Pengertian Bypass Cell

Meskipun sering tersemat pada produk iPhone di pasaran, namun istilah ini tetap terdengar asing dan masih banyak orang bertanya iPhone bypass itu apa? Seperti penjelasan sebelumnya, istilah ini digunakan saat membuka keamanan perangkat dengan paksa.

Misalnya saja, bypass iCloud adalah langkah membuka perangkat iPhone yang terkunci oleh iCloud.  Kemudian ada juga bypass MDM, merupakan proses membuka perangkat yang terkunci dan memiliki kontrol pengawasan sebuah perusahaan maupun organisasi pemiliknya.

Selain itu, bypass cell adalah sebuah istilah yang memiliki dua makna yaitu, Lock Carrier dan Bypass iCould. Dua makna ini membedakan tingkat keamanan perangkat dan cara paksa membuka keamanannya seperti penjelasan berikut.

· Lock Carrier

Beberapa iPhone memiliki ikatan kontrak dengan perusahaan operator tertentu sehingga pengguna harus menggunakan jaringan seluler dari operator tersebut. Bypass berfungsi membuka batasan tersebut sehingga pengguna lebih bebas memilih operator.

Lock Carrier pada bypass cell adalah aktivitas yang menggunakan beragam metode sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Beberapa metode umum digunakan adalah exploit dengan software tertentu, hingga menggunakan chip pada SIM tray iPhone (RSIM).

· Bypass iCloud

Meskipun keamannya dapat terbuka dengan paksa, cara ini tidak akan membuat iPhone bisa langsung berfungsi seperti normal ini. Ada cukup banyak kekurangan jika keamanan perangkatnya terbuka paksa, salah satunya jaringan seluler tidak tersedia.

Tidak jarang perangkat iPhone menyertakan ‘Bypass Cellular’ atau ‘Cellular Premium. Sebenarnya, kedua istilah tersebut menunjukkan adanya aktivitas membuka paksa keamanan iPhone disertai dengan jaringan data seluler yang dapat berfungsi.

Kekurangan Penggunaan Bypass Cell

Meskipun cukup sering digunakan di pasaran, namun tetap ada kelemahan iPhone bypass karena merupakan aktivitas ilegal atau tidak resmi. Berikut adalah beberapa kekurangan yang bisa terjadi ketika membuka paksa sistem keamanan iPhone.

Pertama, kasus paling umum ketika melakukan aktivitas ilegal ini adalah perangkatnya tidak dapat memperbarui iOS. Hal ini karena aktivitas ilegal memanfaatkan celah keamanan iCloud, sehingga jika iOS diperbarui, iPhone akan terkunci lagi secara otomatis.

Selain tidak dapat update iOS, kekurangan selanjutnya dari bypass cell adalah iPhone tidak dapat direset karena dapat menimbulkan eror. Pengguna juga tidak bisa menggunakan kartu SIM sebab tidak memiliki IMEI atau bahkan IMEI-nya sudah terblokir.

Ponsel yang sudah dibuka paksa keamanannya dan tidak memiliki IMEI hanya dapat mengandalkan WiFi untuk tersambung dengan internet. Tentu saja hal ini akan mengurangi kenyamanan dari penggunanya.

Selain itu, kekurangan lain bypass cell adalah keterbatasan mengakses aplikasi, sebab hampir semuanya dalam kondisi jailbreak. Ada cukup banyak aplikasi yang tidak dapat dipasang, salah satunya Mobile Banking, sebab iPhone sudah melewati tahap membuka sistem keamanan.

Meskipun keamanannya sudah terbuka, namun ada cukup banyak larangan dalam penggunaan perangkatnya. Hal ini karena perangkat bisa terkunci kapan saja, apalagi jika pengguna melakukan hal-hal yang dapat memicu sistem keamanannya kembali aktif.

Risiko Penggunaan Bypass Cell

Bukan hanya memiliki kelemahan, namun ada juga risiko yang nantinya bisa dihadapi oleh penggunanya. Mengetahui risiko bypass cell adalah langkah bijak sebelum melakukan pembelian iPhone agar tidak mengalami kerugian seperti penjelasan berikut.

Pertama, keamanan menjadi rentan sehingga pengguna memiliki risiko besar akan kehilangan data penting. Selain itu, pengguna juga tidak bisa menggunakan SIM Card serta mengakses fitur Find My iPhone ketika perangkat hilang.

Bukan hanya itu saja, penggunaan aplikasi menjadi terbatas sehingga tidak bisa mengikuti kebutuhan peminggunya. Risiko Bypass cell adalah iPhone menjadi sering mati dengan sendirinya sehingga menganggu penggunaan perangkatnya.

Tidak hanya itu, risiko lain yang penting diperhatikan adalah iPhone menjadi cepat panas, terkadang bahkan terjebak atau stuck pada satu aplikasi. Jika perangkat mudah panas, maka akan berkemungkinan cepat mengalami kerusakan.

Risiko lain yang tidak dapat diremehkan adalah kemungkinan perangkat dihack oleh orang tidak bertanggung jawab. Hal ini berbahaya karena data diri maupun privasi pengguna dapat digunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan.

Membuka paksa sistem keamanan iPhone cukup banyak dilakukan, padahal ada berbagai kelemahan serta risikonya. Oleh sebab itu, mengetahui pengertian dan risiko bypass cell adalah hal penting agar tidak mengalami kerugian.