Pernahkah Anda memperhatikan seseorang yang menggunakan motor listrik di jalan raya? Hal signifikan yang dapat Anda temui dari motor listrik adalah bagian-bagian motor listrik yang berbeda dengan motor berbahan bakar bensin.
Jika Anda teliti dengan jelas, bagian motor listrik tidak serumit motor konvensional lainnya. Selain itu, terdapat bagian motor konvensional, seperti oli, yang tidak diperlukan oleh motor listrik dan menggunakan dinamo motor listrik. Cara kerja pada motor listrik juga tidak jauh berbeda dengan motor konvensional.
Pasalnya, secara fungsi dan desain kedua jenis motor hampir serupa. Namun, terdapat beberapa bagian-bagian motor listrik yang tidak terdapat pada motor bertenaga minyak bumi tersebut.
Berikut merupakan beberapa komponen yang terdapat pada motor listrik beserta fungsi dan cara kerjanya.
10 Bagian-Bagian Motor Listrik
Berikut ada beberapa bagian-bagian dari motor listrik yang sebaiknya Anda ketahui:
1. Motor listrik
Komponen utama motor listrik adalah motor listrik. Walaupun terdengar aneh, motor listrik yang dimaksud adalah mesin utama pada mesin bertenaga listrik tersebut. Motor listrik ini merupakan bagian penting untuk mengubah energi listrik menjadi mekanik.
Dengan kata lain, tanpa mesin motor listrik, alat transportasi motor listrik tidak dapat berfungsi. Motor listrik sendiri juga memiliki tegangan yang bermacam-macam. Di antaranya berkisar antara 60V hingga 70V dan dengan daya mencapai 1kW sampai 3kW.
Selain itu, motor listrik juga memiliki jenis komponen yang berbeda, yaitu motor listrik AC dan motor listrik DC. Perbedaan kedua jenis motor listrik AC dan DC terletak pada arus konversi.
Bagian-bagian motor listrik AC bekerja tidak membutuhkan arus konversi dimana daya kinerja yang dibutuhkan juga cukup lama. Sedangkan motor listrik DC memerlukan konversi arus AC menjadi DC dengan pengontrolan kecepatan motor secara eskternal.
2. Baterai
Baterai merupakan bagian penting kedua untuk mengisi daya pada motor listrik. Layaknya ponsel pintar yang membutuhkan pengisian daya, motor listrik juga memerlukan energi yang sama dari baterai.
Bagian-bagian motor listrik lainnya akan dapat bekerja dengan sempurna apabila daya baterai terisi penuh. Baterai motor listrik memiliki jenis yang cukup variatif.
Di antaranya yaitu lithium, lithium ion, lead acid, lithium phosphate, lithium ion phosphate, serta nickel metal hydride. Nah, motor listrik baru dapat bekerja maksimal apabila daya baterai terisi secara penuh.
3. Controller
Hampir sama dengan motor konvensional, motor listrik juga menyediakan variasi kecepatan kendaraan sesuai dengan jenis motornya. Beberapa perusahaan otomotif yang menyediakan motor listrik menawarkan kecepatan motor yang bermacam-macam.
Seperti salah satu merek motor listrik Honda menawarkan kecepatan dan jarak tempuh maksimal yang bisa Anda gunakan. Tentunya motor listrik dapat melaju dengan cepat apabila memiliki salah satu dari bagian-bagian motor listrik, yaitu controller.
Fungsi utama pada controller yaitu untuk mengontrol kecepatan motor listrik. Selain itu, controller juga dapat berfungsi sebagai pengatur pada alarm, cruise control, dan kerusakan (error) pada motor listrik lainnya.
4. Stator coil
Cara kerja motor listrik juga dipengaruhi oleh bagian motor listrik lainnya. Stator coil berfungsi untuk membangungkan medan magnet yang berada pada daerah rotor.
Bagian stator coil ini terletak pada poros utama motor listrik. Selain itu, bagian motor listrik ini merupakan sebuah lilitan tembaga yang statis atau dapat disebut dengan armature coil.
5. Rotor coil
Bagian motor listrik rotor coil ini memiliki bentuk yang hampir sama dengan stator coil. Dengan lilitan tembaga yang menempel pada rotor lainnya, rotor coil lebih statis dari pada stator coil.
Selain itu, perputaran rotor coil juga berada pada kondisi bergantung pada lilitannya. Semakin banyak lilitan tembaga pada rotor coil, maka perputaran yang dihasilkan juga semakin cepat. Lilitan tembaga ini saling berkaitan dengan bagian ujung yang terletak pada poros utamanya.
6. Main shaft
Main shaft merupakan bagian motor listrik yang memiliki peranan penting. Bagian ini juga dapat disebut sebagai poros utama. Fungsi poros pada motor listrik adalah sebagai tempat menempel bagi bagian motor listrik lainnya.
Bentuk bagian main shaft ini memanjang dan terbuat dari logam alumunium. Dengan demikian, bagian main shaft tersebut dapat terhindar dari panas dan karat.
7. Motor housing
Berbeda dengan main shaft, motor housing ini merupakan bagian-bagian motor listrik yang berada pada bagian luar. Fungsi utama dari main shaft yaitu untuk melindungi seluruh komponen motor listrik tersebut.
Seperti nama pada bagian motor listrik, yaitu motor housing, tugasnya tentu sebagi rumah untuk memberikan proteksi pada isi-isi di dalam rumah tersebut.
8. Brush
Bagian-bagian motor listrik dan fungsinya memang bervariasi. Seperti halnya pada bagian brush yang berfungsi sebagai penghubung antar komponen lainnya. Rotor oil dan sumber arus pada listrik inilah yang dihubungkan oleh brush.
Posisi bagian brush yang menjadi sikat di bagian tembaga ini saling berkaitan dengan rotor kecil lainnya. Tempatnya berada pada rotor utama bagian ujung.
9. Bearing
Bearing terdapat pada jenis motor listrik dan fungsinya sebagai bantalan. Hal ini bertujuan agar perputaran pada motor listrik berjalan tanpa hambatan. Bearing juga menggunakan bahan logam jenis alumunium.
Logam alumunium memang menjadi andalan bahan utama untuk bagian-bagian motor listrik. Hal ini bertujuan untuk menghindari hambatan pada putaran motor yang disebabkan oleh gaya gesek yang berat.
Dengan kata lain, hasil gaya gesek yang ringan oleh bearing dapat menghasilkan putaran yang halus pada mesin motor listrik.
10. Drive pulley
Hampir sama seperti gear pada motor listrik berbahan bakar bensin, drive pulley ini juga memiliki fungsi yang sama. Kegunaannya sebagai pengirim perputaran motor pada komponen-komponen lainnnya.
Tentunya hampir mirip dengan bahan utama yang lain, drive pulley menggunakan logam jenis alumunium. Selain itu, bentuknya juga mirip dengan gear motor pada umumnya.
Bagian-bagian motor listrik memang cukup sederhana. Namun, perlu Anda ketahui bahwa penggunaan alternatif motor listrik ini dapat membantu lingkungan terhindar dari polusi dan pencemaran, loh!
Nah, di bawah ini adalah penjelasan kenapa Anda perlu beralih meggunakan motor listrik.
Keunggulan Menggunakan Motor Listrik
Terciptanya suatu barang tentu memiliki keunggulan serta kekurangannya. Motor listrik sendiri memiliki segudang manfaat. Salah satunya yaitu membantu program go green untuk lingkungan yang lebih bersih.
Pasalnya, motor listrik sendiri menghasilkan lebih sedikit emisi karbon dari pada motor yang menggunakan bahan bakar minyak bumi. Perubahan energi listrik menjadi energi mekanik tersebut bisa meringankan polusi pada udara.
Selain itu, komponen motor listrik yang lebih sederhana juga menghasilkan suara mesin yang halus. Dengan kata lain, motor listrik juga dapat mengurangi polusi suara yang berasalkan dari mesin motor. Anda juga bisa mengecek cara membaca name plate motor listrik.
Keunggulan lain dari penggunaan motor listrik juga terletak pada biaya perawatan yang Anda keluarkan. Bagian-bagian motor listrik tersebut tidak akan rusak walaupun tidak Anda gunakan dalam kurun waktu yang lama. Oleh karena itu Article Void sangat merekomendasikan, motor listrik merupakan solusi ampuh sebagai alternatif alat transportasi jarak dekat.